Minggu, 09 Desember 2007

Di sirkuit licin, Aep Terget Pertahankan Juara



SUBANG – Gudang Garam Motocross Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tahun 2007 menjadi sebuah target kemenangan bagi pembalap asal Jawabarat Aep Dadang untuk merebut gelar juara yang kelima kalinya.

Hal tersebut diungkapkan Crosser asal Jawabarat yang saat ini memperkuat Team MNE MX Aep Dadang saat di temui di Pedoknya ketika beristirahat setelah melakukan latihan resmi, Sabtu (8/12).

Mudah-mudahan lanjut Dadang, di dalam balapan ini yang untuk menetukan QTT atau untuk memperebutkan posisi strart dan pelaksanaan balapan Grand Final besok (9/12) tidak ada kendala dan masalah apapun dan lancar-lancar saja, baik mengenai motor yang ia gunakan ataupun fisik dirinya sendiri.

“Mudah-mudahan dalam pertandingan ini, saya tidak menemukan kendala atau masalah apapun dan malahan sebaliknya, saya mengharapkan lancar-lancar saja dalam QTT ataupun pelaksanaan Grand Final besok,”ungkap Dadang yang memiliki nomor 35 itu.

Dadang menambahkan, walaupun ia baru pulang dari Australia kurang lebih selama 6 bulan lamanya untuk berlatih dan sudah mempunyai gelar Juara Nasional sebanyak 4 kali, ia tidak pernah menganggap remeh lawan-lawannya dan malahan menganggap mereka para Crosser semuanya berat.

“Saya tidak pernah menganggap lawan-lawan saya lemah, tetapi malahan sebaliknya, saya menganggap mereka adalah lawan-lawan yang kuat. Sehingga saya harus berkonsentrasi sekonsentrasi mungkin agar dapat merebut gelar juara kelima saya,”ujar Dadang.

Saat ini lanjut Dadang, ia menggunakan Honda 250 CC, yang sebelumnya ia juga pernah menggunakan Kawasaki, Suzuki dan Yamaha. Dan sirkuit Puri Subang Asri ini Dadang mengaku, memang bukan merupakan sirkuit yang tergolong susah ataupun mudah. Sirkuit ini mempunyai panjang 1200 meter atau 1,2 Kilometer, dan termasuk sirkuit yang biasa-biasa saja. Tetapi sirkuit ini termasuk sirkuit yang licin.

“Sirkuit Puri Subang Asri ini tergolong sirkuit yang biasa-biasa saja, tidak susah ataupun mudah. Tetapi sirkuit ini termasuk sirkuit yang licin apalagi jika cuaca hujan,”tutup Dadang.

Dalam Special Engine 125 QTT atau penentuan waktu untuk memperebutkan posisi, Dadang meraih posisi kedua dengan Best Time 1:11.611 di bawah Alexander Wiguna, pembalap dari Nusa Tenggara Barat dengan Best Time 1:11.564 dan diatas Zulfikar, pembalap dari Nangroe Aceh Darussalam dengan Best Time 1:11.761.(yudy)

Tidak ada komentar: